Rabu, 05 Februari 2014

Surat Cinta untuk Negeri


Dear Negeriku,
Apa kabar negeriku? Seperti yang sudah aku sampaikan sebelumnya, bahwa aku sangat mencintaimu. Semalam aku bermimpi, mungkin mimpi ini bagian dari harapanku kepadamu sebagai anak negeri ini.
Aku bermimpi negeriku terbebas dari polusi. Dahulu aku sering menemukan kupu-kupu indah berwarna-warni di lingkunganku. Tapi sekarang sangat jarang kutemui, kalaupun ada mesti kupu-kupu yang berwarna hitam. Kala kecilku aku melihat sungai di seberang desa itu jernih dan bening, tapi sekarang terkontaminasi.
Aku bermimpi negeriku terbebas dari korupsi. Aku sangat merindukan pemimpin, pejabat, wakil rakyat yang bijak, adil, tidak korupsi, mengayomi rakyat, dan hati mereka dekat dengan Illahi.
Aku bermimpi negeriku menjadi raja di tanah airnya sendiri. Aku sangat merindukan negeriku berkuasa penuh atas sumber daya alam dan kekayaan tanah air ini, bukan didominasi asing.
Aku bermimpi negeriku mandiri. Mandiri ekonomi dalam segala segi. Aku juga bermimpi negeriku punya masyarakat madani, yaitu masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Aku bermimpi negeriku menjadi negeri maju. Negari yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi.
Mencintaimu adalah bagian dari imanku, karena cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Aku bangga menjadi anak bangsamu. Aku bahagia dilahirkan di tanah air ini.
Betapa banyak keunggulan yang engkau miliki, sedang keunggulan itu tidak dipunyai oleh negeri-negeri lain. Nusantara yang elok nan rupawan, membentang dari Sabang sampai Merauke. Sumber daya alam yang melimpah ruah dan sumber daya manusia yang cukup membuat negeri lain tergiur dengan semuanya itu.
Negeriku yang tercinta, engkau punya banyak potensi, tidak ada opsi untuk berhenti melangkah maju. Sebab aku tahu tidak ada yang tidak mungkin, harapan itu masih ada. Bangkitlah negeriku! Aku mencintaimu.
Salam Cinta,

Anjar (dalam rasa rindu berharap Indonesia jadi negeri maju)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar